Assalamu’alaikum!
Kali ini saya akan
cerita sesuatu hal yang menginspirasi :)
Tahun 2016 ini saya
belum kuliah, menunda lagi, huhuhu, eits tapi tak apa.Saat ini kegiatan saya
bekerja, menjadi mahasiswi di Universitas Kehidupan kalau kata Pak Dahlan
Iskan hehe, dan menjadi siswa ST dan SI. Apaan tuh Vel ST dan SI? ST adalah
Sekolah Toefl dan SI adalah Sekolah Inggris. Saya sekolah di dua sekolah ini
gratis! Bukan karena beasiswa, bukan juga karena saya dibayarin, bukan!. ST dan
SI ini adalah sekolah online yang dibangun oleh Kak Budi Waluyo secara gratis
untuk kalangan dari manapun. Saya dapat informasi sekolah ini dari teman saya
dan dari kakak kelas saya di facebook, akhirnya untuk mengasah kemampuan Bahasa
Inggris dan untuk saya merasa jadi pelajar lagi, saya mengikuti sekolah ini.
Awalnya saya hanya mengikuti Sekolah Toefl Periode 6 tapi setelah Sekolah
Inggris Periode 2 dibuka, saya mendaftar juga. Alhamdulillah. Untuk info lanjut
mengenai Sekolah ini, silahkan ke websitenya https://sdsafadg.com/
Di sekolah ini, saya
diajari banyak hal. Setiap minggunya saya diberikan handbook berupa pdf, ada
juga Question of The Day di hari – hari tertentu, Saya benar – benar merasakan
jadi siswa lagi. Tidak ada wujud nyata bangunan sekolah dalam proses belajar ini
memang, namun bukan berarti tidak bisa belajar. Kak Budi membuktikan bahwa
belajar bisa dimana saja, apalagi di era modern seperti ini media sosial bisa
digunakan untuk berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun. Hal yang dilakukan
Kak Budi adalah salah satu contoh penggunaan media sosial secara positif. Hebat
dan Menginspirasi!. Kak Budi tidak memungut biaya sepeserpun dari para
siswanya, beliau selalu memberi semangat kepada kami, agar disiplin, agar benar
– benar mau belajar. *Sejujurnya kadang saya tidak mengikuti sekolah ini secara
baik ;’( maafkan ya Kak*
Di sekolah ini saya
belajar hal lain dari Bahasa Inggris. Saya belajar bagaimana caranya agar kita
hidup jadi bermanfaat buat banyak orang, bagaimana caranya kita meraih impian
kita untuk belajar ke luar negeri dengan beasiswa, bagaimana caranya
memanajemen waktu agar kita bisa menghasilkan “something” dari detik demi detik
di hidup kita. Luar biasa.
Kak Budi sangat
menginspirasi sekali. Beliau banyak memberikan kisah,motivasi, juga semangat
kepada para siswanya. Beliau tidak memandang waktu beliau yang sangat
disibukkan oleh tugas kuliah S3 nya dan hal – hal lainnya. Beliau punya slogan
Let’s break the limits! Untuk kedua sekolah yang telah beliau dirikan.
Saya jadi teringat ada
berita guru SD yang dibayar 75.000/bulan. Uang 75.000 itu kalau dari segi dunia
kecil banget, kalau dari segi akhirat sangat banyak, banyak banget. Keikhlasan
beliau yang mau mencerdaskan anak bangsa yang membuat uang 75.000 ini bernilai
besar dari segi akhirat. Masya Allah..
Masih banyak orang –
orang baik, orang – orang yang nuraninya dipenuhi dengan kepedulian, mereka ini
orang – orang yang orientasinya tidak hanya pada uang. Saya jadi ingat kata
Ustadz Yusuf Mansur. “Jangan pernah menuhankan duit, karena duit bukan Tuhan.” Keren!
Kalau hidup ini orientasinya apa – apa duit, hidup nggak bakal berwarna.
Semoga kita bisa
menjadi orang yang bermanfaat dan semoga orang - orang baik diluar sana, selalu
dimudahkan Allah dalam segala urusan. Aamiin
Terima kasih untuk Kak
Budi Waluyo yang membuat saya merasakan jadi siswa lagi. Maaf saya masih banyak
kekurangan dalam mengikuti pelajaran. Sukses selalu! Semoga Allah memberikan
rahmat atas apa yang Kakak lakukan.
Let’s Break The Limits
Novelia Dwi Lestari
Siswa Sekolah Toefl
Periode 6
Siswa Sekolah Inggris
Periode 2
Tidak ada komentar :
Posting Komentar