Jumat, 10 Juni 2016

Ada Allah, Allah Maha Tahu, Maha Pengasih, Maha Penyayang

Allah Maha Tahu atas segala sesuatu yang terjadi, Allah tahu apa yang kita inginkan dari dulu. Allah tahu semuanya. Serahkan semuanya sama Allah, Allah tidak akan membebani ujian kepada hamba-Nya di luar batas kemampuan hambanya. Allah yang menciptakan kita, tentu Allah tahu yang terbaik untuk kita. Di dalam dunia ini banyak sekali problema dan kisah hidup. Kisah hidup antara orang yang satu tentu berbeda dengan orang yang lainnya. Tidak sama. Kalau Allah menguji kita, dan kita merasa ujian itu lebih berat dibandingkan orang lain, ya anggap saja kamu kuat, Allah percaya kamu bisa melalui semuanya. Semua yang terjadi akan ada hikmahnya.

Salah satu sahabat saya, Windi, pernah bilang, “Menurut gw ya Vel, sebenarnya yang membuat hidup seseorang gelisah itu karena dia selalu membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain. Dia selalu berpikir hidup orang lain lebih enak dibanding hidup dia”. Misalnya si X punya teman, dia hidupnya enak, semua serba ada, mau beli sesuatu tinggal beli, sedangkan si X tidak bisa seperti itu, Si X selalu saja bilang kalau temannya itu hidupnya enak, nasibnya lebih beruntung dari dia dan lain – lain. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak bersyukur atas nikmat yang Allah beri. Coba saja si X ini melihat orang lain yang hidupnya dibawah dia, tentu si  X akan sadar bahwa si X sudah dikaruniai kebahagiaan sama Allah. Yang namanya bahagia itu gak mesti harus dapat ini, itu dan sebagainya. Lihatlah anak kecil, yang selalu senang jika dibelikan balon, mainan, perahu air, ikan di plastik, dan sebagainya. Bahagia itu sederhana, tinggal bagaimana kita membuat keserhanaan itu menjadi kebahagiaan.

Hmm.. berkata memang mudah, menasehati memang mudah, yang sulit itu mengerjakan. Saya tahu, dalam hal ini kita masih terus belajar. Masih terus belajar untuk memahami kisah hidup ini. Intinya jangan pernah membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain yang lebih diatasmu, yang kau kira dia lebih bahagia darimu.  Bukankah Allah Maha Adil? Jangan takut tidak bahagia, karena Allah selalu ada. Tinggal bagaimana kita mengupayakan untuk memperoleh kebahagiaan. Saya suka sekali dengan quotes, yang bunyinya kurang lebih seperti ini “Terkadang, hidup yang kau keluhkan, adalah hidup yang orang lain inginkan.” Entah siapa yang membuat quotes itu. Jika kamu mengeluh karena tugas kuliah yang banyak, diluar sana ada yang berharap bisa mencicipi masa – masa kuliah. Jika kamu mengeluh karena orang tuamu banyak mengatur, diluar sana ada banyak anak yang berharap orang tuanya kembali setelah sekian lama tak bertemu, atau bahkan berharap orang tuanya masih hidup karena rindu dengan nasehat orang tuanya, Jika kamu mengeluh karena pekerjaanmu terasa sulit, diluar sana banyak orang yang belum bekerja dan berharap bisa bekerja. Jika kamu mengeluh karena rumahmu belum bagus, diluar sana ada yang belum punya rumah dan berharap bisa tinggal di dalam rumah.  Ini benar adanya :)

Terkadang kita memang lupa atas apa yang sudah Allah beri. Lupa. Namanya juga manusia sering lupa. Saat kita masih kecil, yang bisa menyeka air mata kita adalah diri kita sendiri dan orang tua, namun ketika kita sudah beranjak dewasa, yang bisa menyeka air mata kita hanya diri kita sendiri. Maka datangilah Allah, karena Allah yang mampu menyeka semua kesedihan dan mendatangkan kebahagiaan. :)

Sampai detik ini, saya selalu percaya, bahwa orang yang dekat dengan Rabb-Nya, hidupnya akan indah, adem, meskipun dia juga memiliki ujian. Yuk bersama – sama berlomba menjadi hamba Allah yang mencintai Allah. Doakan saya agar selalu istiqamah. Semoga Allah mengistiqamahkan kita semua dalam ketaqwaan, kebaikan aamiin.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar