Kenapa kita harus shalat?
Karena shalat adalah perintah
Allah SWT, karena shalat itu rukun islam, karena yang pertama kali dihisab
adalah amalan shalat, karena shalat wajib hukumnya, karena, karena, karena……..
Tentunya banyak sekali jawaban kenapa kita harus shalat. Saya tidak akan
membahas kenapa kita harus shalat dari segi agama, karena ilmu agama saya masih
sedikit dan harus banyak belajar dari para ulama, ustadz, ustadzah, buku – buku
agama, dan sebagainya.
Dari sudut pandang
saya sendiri, jika saya ditanya kenapa harus shalat?
Karena saya ingin
menjadi anak yang bisa menentramkan hati kedua orang tua saya. Saya tidak ingin
orang tua saya khawatir, karena anaknya tidak shalat. Saya juga ingin menikah dengan laki – laki shalih,
karena Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an bahwa perempuan baik hanya untuk
laki – laki baik dan sebaliknya. Saya ingin menjadi seorang Ibu yang baik bagi
anak – anak saya kelak, Semua perempuan selalu memiliki keinginan menjadi Ibu
yang baik. Ibu adalah madrasah utama
bagi anak – anaknya, maka salah satu cara menjadi ibu yang baik dengan cara
mengerjakan shalat.
Saya tidak ingin ditanya seperti ini oleh anak saya nanti “Bu, kenapa ya, kok Ibu tidak shalat? Sementara Ibu temanku shalat, apa bedanya Ibu dan Ibu temanku? ”
Saya tidak ingin ditanya seperti ini oleh anak saya nanti “Bu, kenapa ya, kok Ibu tidak shalat? Sementara Ibu temanku shalat, apa bedanya Ibu dan Ibu temanku? ”
“Bu, kata guruku di sekolah, shalat itu wajib, tapi kalau wajib, kok Ibu dan Ayah tidak mengerjakan?”
“Bu, teman – temanku sudah bisa mengerjakan shalat, kok aku belum bisa ya Bu? Kenapa Ibu dan Ayah tidak mengajariku?”
Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang tidak terduga, Dan alangkah mengerikan jika seorang anak membuat pernyataan seperti ini:
“Bu, aku tidak ingin shalat seperti Ayah dan Ibu.”
Pertanyaan – pertanyaan diatas hanya sebuah gambaran dimemori saya jika saya tidak shalat. Saya tidak ingin hal itu terjadi, maka saya harus shalat.
Guru saya pernah
berkata :
Kita semua boleh
memiliki harta yang berlimpah, kecerdasan yang luar biasa, wajah yang rupawan,
bisa ke luar negeri, ke luar kota, ke planet, kemanapun sesuka hati, kuliah di
universitas favorit, universitas elit, bekerja di perusahaan ternama, menjadi
wirausaha yang memiliki omset milyaran atau bahkan triliunan, tapi jika tidak
shalat, apa arti semua itu?. Semua yang kita miliki, milik Allah. Kita bisa ini
dan itu, bisa membeli ini dan itu, bisa sukses, itu semua karena Allah. Bahkan
jika kita sudah memiliki milyaran uang, jutaan rumah, ribuan mobil, ratusan
motor, bergram-gram emas, tanah berhektar – hektar, jika kita tidak shalat,
apalah nilai dari semua itu. Hanya bisa melahirkan generasi yang selalu
memikirkan bagaimana cara mendapat harta dan sebagainya, namun tidak memikirkan
siapa yang memberi itu semua, dan kepada siapa kita akan kembali.
Lebih miris lagi, jika
hidup sudah susah, tidak punya apa – apa, tapi tidak shalat juga. Miskin dunia,
miskin akhirat. Naudzubillah
*kembali ke pembahasan
ketika menjadi Ibu*
Saya tidak ingin anak
– anak saya sedih karena orang tuanya tidak shalat. Rasanya sangat indah jika
setiap anak berdoa seperti ini “Ya Allah, terima kasih sudah menghadirkan Ibu
dan Ayah dalam hidupku, yang mengajariku caranya mengenal-Mu, menemui-Mu dalam
sujudku, Ya Allah masukkanlah kedua
orang tuaku dalam surga-Mu. Aku menyayangi mereka, Aku mencintai mereka karena-Mu.”
Indah sekali hidup ini indah jika kita shalat. Hati tentram. Menjadi orang beriman, sukses, membanggakan adalah keinginan semua orang. Maka wujudkanlah :)
Yuk, menjadi lebih
baik! :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar