Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat yaa. Semoga yang sedang sedih, lekas senang lagi yaa, semoga yang sedang sakit lekas sehat kembali aamiin.
Hei,
apakah kamu punya cerita hari ini?
Ayo kita cerita, apapun itu, aku akan dengarkan. Kita sama-sama cari solusi atas masalahmu atau yaudah deh aku dengarkan aja yang penting kamu bisa cerita.
Kayaknya di umur-umur yang sudah dua puluh tahun keatas, dengan teman yang semakin sedikit, kalau kita diajak ngobrol tentang banyak hal oleh seseorang, itu suatu karunia bukan sih? Kurasa begitu.
Semakin dewasa kayaknya kita memilih untuk memendam cerita sendiri, karena kadang teman-teman kita sudah sibuk dengan urusannya masing-masing, atau yaa kadang tanggapan mereka malah buat kita tambah pusing? Hahaha, gak ada yang ideal dalam dunia ini, begitupun kamu dan teman-temanmu. Selalu ada sisi baik dan buruk pada diri kita.
Pada postingan kali ini, aku cuma mau sharing aja soal apa yang pernah aku rasain, terutama tentang sosok Ibu. Kebanyakan teman-temanku bisa cerita ke orang tua mereka, terutama ke Ibunya. Ada juga sih yang nggak cerita ke orang tuanya dan ceritanya ke teman atau ya pendam sendiri aja, ya namanya sudah usia dua puluh plus plus plus plus yaa hehehe.
Kadang, kalau lagi sedih, aku suka mikir kayak, kenapa ya jalan hidupku kayak sulit? Apa karena aku sudah ga punya Ibu? Apa karena aku sudah ga punya doa Ibu yang bisa menembus langit? Tapi kan aku sudah ga punya Ibu karena takdir, karena Allah yang memilihkan takdir ini untukku, dan InsyaAllah ini sudah terbaik, walau kehilangan Ibu dan orang tua itu adalah patah hati terdalam dari hidup setiap orang.
Kadang,
kalau aku baca postingan di Instagram soal doa Ibu tidak akan tertolak dan sebagainya,
aku suka sedih karena sudah tidak punya itu, tapi bukannya Allah Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang?
Mana mungkin Allah mengingkari sifat-Nya.
Dulu, waktu aku SMP kayaknya, aku kan resah ya kira-kira bisa ga ya aku keterima di SMAN yang aku mau, karena butuh NEM atau nilai ujian nasional yang cukup tinggi. Teman-temanku pada les waktu itu supaya nilainya baik, tapi aku engga. Betapa polosnya aku bertanya ke Bapakku “Pak, emangnya doa yang dikabulin cuma doa Ibu?” Bapakku cuma bilang “Enggalah, semua doa bisa dikabulin.” Intinya kurang lebih begitu. Nyatanya aku berhasil masuk SMAN yang aku mau, walau aku sudah ga punya doa Ibu.
Semakin dewasa, aku kadang ngerasa kalau kenapa ya, untuk aku mencapai impian kayak terjal banget. Aku mau kuliah harus nunda 2 tahun, aku mau kerja di tempat yang bagus harus melewati berbagai macam interview, dan soal kisah asmara? Hahaha tidak usah ditanya, terjal juga.
Sampai ada
masa dimana aku berpikir lagi, hidup tanpa doa Ibu memang berat ya. Kayaknya orang
yang aku paling iri adalah orang yang bisa cerita ke Ibunya, orang yang bisa
ajak Ibunya pergi jalan-jalan, orang yang masih bisa minta doa ke Ibunya.
Kalau kamu baca ini, yupp aku sedang tidak baik-baik saja, lalu aku menulis untuk menasehati diri sendiri.
Bagi teman-teman yang sudah tidak punya Ibu ataupun Ayah, atau kamu berasal dari keluarga broken home, yuk kita berprasangka baik sama Allah, walau kadang susah yaa berprasangka baik disaat sedang tidak baik-baik saja, walau aku tau takdir yang kita jalani mungkin kita tidak sukai.
Kita belajar
dari kisah Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam.
Ayahnya
meninggal sejak Nabi Muhammad masih berada dalam kandungan Ibunya.
Ibunya
meninggal ketika Nabi Muhammad masih kecil.
Apakah
Nabi Muhammad dibenci Allah? Engga
Apakah
Nabi Muhammad hidupnya sedih terus? Engga, ada kok bahagianya
Apakah Nabi Muhammad doa-doanya gak pernah terkabul karena sudah ga punya Ibu? Engga
Nabi
Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam juga diuji dalam hidupnya. Ujian Nabi
Muhammad lebih banyak dan lebih sulit dari diri kita, tapi Allah mencintai Nabi
Muhammad.
Kalau kita
ngerasa dunia ini seperti mengutuk kita, takdir yang kita jalani pelik, hei
kamu berharga dan kamu sangat baik sudah berada di kehidupan sampai detik ini.
Ingat ini,
semua orang punya ujiannya masing-masing, dan semua orang sedang menghadapi
ujiannya masing-masing.
Kalau kita merasa ujian kita terjal, ingat Allah gak pernah membebani ujian melebihi batas kemampuan hamba-Nya.
Kalau kamu ngerasa doa-doamu gak terkabul karena sudah ga punya Ibu, aku rasa engga deh, karena Allah kan Maha Pengasih Maha Penyayang. Allah gak pilih kasih, hamba-Nya yang masih punya orang tua lengkap juga pasti pernah merasakan sedih, impiannya gak terwujud dan lain sebagainya.
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a
apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)”
Sumber : https://rumaysho.com/1734-allah-begitu-ekat-pada-orang-yang-berdoa.html
Allah malu
kalau kita sudah berdoa, tapi Allah membiarkannya dalam keadaan hampa, seperti
sabda Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam
“Sesunguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya , lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
Doa yang
kita panjatkan bukan gak terkabul, bisa jadi Allah ganti dengan yang lebih baik
atau untuk pahala kita di akhirat. Aku tahu, saat kita berdoa mau sesuatu dan
ternyata ga terwujud sesuai yang kita mau pasti sedih ya.. manusiawi kok kalau
kita sedih, tapi Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Hei Perempuan-perempuan
tangguh
Hei Laki-laki
tangguh
Kabar baiknya, kita gak sendirian di dunia ini. Ada Allah yang dekat sama kita. Allah yang gak pernah bosan dengerin cerita-cerita kita, doa-doa kita, yang tetap memberi kita nafas, makan dan kebaikan-kebaikan lainnya, meskipun kita banyak dosanya.
Kalau kita merasa kok doa aku gak dikabul-kabulin padahal aku sudah melakukan ini dan itu, inget aja kalau Allah gak langsung menghukum kita disaat kita berbuat dosa. Kata-kata ini pernah aku dapatkan di Instagram.
Kita harus
yakin dalam berdoa dan jangan tergesa – gesa.
“Akan
dikabulkan doa kalian selama tidak tergesa-gesa, yaitu ia berkata, ‘Aku telah
berdoa tapi tidak dikabulkan.’” (HR. Bukhari no. 6340 dan Muslim no. 2735)
Sumber:
https://muslim.or.id/74825-mengapa-doaku-tidak-kunjung-dikabulkan.html
Buat kamu yang lagi sedih dan sendiri, hei kamu hebat banget loh bisa bertahan sampai sejauh ini, kamu bisa bertahan dan terus berusaha. Kalau kamu sudah tidak punya Ibu atau Ayah, atau kamu berasal dari keluarga broken home, hei kamu hebat banget. Kamu orang pilihan yang bisa menjalani takdir ini.
Kamu hebat dan semoga Allah mengaruniakanmu hal-hal baik, seperti keluarga yang baik, pekerjaan yang baik, pasangan hidup yang baik, mertua yang baik, ipar yang baik, teman-teman yang baik aamiin.
Jadi?
Untuk Jawaban
Pertanyaan Ini
Ma, Aku Sudah Tidak Punya Mama, Apakah Impianku akan Terwujud? Apakah Doaku Akan Mengetuk Pintu Langit-Nya?
Jawabannya
adalah
Iya impianmu akan terwujud, dan setiap doamu didengar Allah
Allah Maha Adil, gak pilih kasih, seburuk apapun kamu, sebanyak apapun dosamu, kalau kamu berdoa dan itu baik untukmu, maka Allah akan perkenankan itu untukmu.
Allah Maha Penyayang,
gak mungkin Allah gak sayang sama kita.
Allah Maha Baik, gak mungkin Allah kasih kita sesuatu kalau itu bukan yang terbaik untuk kita.
Semangat yaa..
Aku percaya,
kelak ketika kamu jadi pasangan hidup seseorang atau kamu jadi orang tua, kamu
akan jadi orang yang sangat dirindukan, orang baik yang disyukuri kehadiranmu
dalam hidup mereka.
Sekian yaa,
jangan sedih lagi.. Wassalamu’alaikum.