Minggu, 02 Juni 2024

Ma, Aku Sudah Tidak Punya Mama, Apakah Impianku akan Terwujud? Apakah Doaku Akan Mengetuk Pintu Langit-Nya?

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat yaa. Semoga yang sedang sedih, lekas senang lagi yaa, semoga yang sedang sakit lekas sehat kembali aamiin.

Hei, apakah kamu punya cerita hari ini?

Ayo kita cerita, apapun itu, aku akan dengarkan. Kita sama-sama cari solusi atas masalahmu atau yaudah deh aku dengarkan aja yang penting kamu bisa cerita. 

Kayaknya di umur-umur yang sudah dua puluh tahun keatas, dengan teman yang semakin sedikit, kalau kita diajak ngobrol tentang banyak hal oleh seseorang, itu suatu karunia bukan sih? Kurasa begitu.

Semakin dewasa kayaknya kita memilih untuk memendam cerita sendiri, karena kadang teman-teman kita sudah sibuk dengan urusannya masing-masing, atau yaa kadang tanggapan mereka malah buat kita tambah pusing? Hahaha, gak ada yang ideal dalam dunia ini, begitupun kamu dan teman-temanmu. Selalu ada sisi baik dan buruk pada diri kita.

Pada postingan kali ini, aku cuma mau sharing aja soal apa yang pernah aku rasain, terutama tentang sosok Ibu. Kebanyakan teman-temanku bisa cerita ke orang tua mereka, terutama ke Ibunya. Ada juga sih yang nggak cerita ke orang tuanya dan ceritanya ke teman atau ya pendam sendiri aja, ya namanya sudah usia dua puluh plus plus plus plus yaa hehehe.

Kadang, kalau lagi sedih, aku suka mikir kayak, kenapa ya jalan hidupku kayak sulit? Apa karena aku sudah ga punya Ibu? Apa karena aku sudah ga punya doa Ibu yang bisa menembus langit? Tapi kan aku sudah ga punya Ibu karena takdir, karena Allah yang memilihkan takdir ini untukku, dan InsyaAllah ini sudah terbaik, walau kehilangan Ibu dan orang tua itu adalah patah hati terdalam dari hidup setiap orang.

Kadang, kalau aku baca postingan di Instagram soal doa Ibu tidak akan tertolak dan sebagainya, aku suka sedih karena sudah tidak punya itu, tapi bukannya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang?

Mana mungkin Allah mengingkari sifat-Nya.

Dulu, waktu aku SMP kayaknya, aku kan resah ya kira-kira bisa ga ya aku keterima di SMAN yang aku mau, karena butuh NEM atau nilai ujian nasional yang cukup tinggi. Teman-temanku pada les waktu itu supaya nilainya baik, tapi aku engga. Betapa polosnya aku bertanya ke Bapakku “Pak, emangnya doa yang dikabulin cuma doa Ibu?” Bapakku cuma bilang “Enggalah, semua doa bisa dikabulin.” Intinya kurang lebih begitu. Nyatanya aku berhasil masuk SMAN yang aku mau, walau aku sudah ga punya doa Ibu.

Semakin dewasa, aku kadang ngerasa kalau kenapa ya, untuk aku mencapai impian kayak terjal banget. Aku mau kuliah harus nunda 2 tahun, aku mau kerja di tempat yang bagus harus melewati berbagai macam interview, dan soal kisah asmara? Hahaha tidak usah ditanya, terjal juga.

Sampai ada masa dimana aku berpikir lagi, hidup tanpa doa Ibu memang berat ya. Kayaknya orang yang aku paling iri adalah orang yang bisa cerita ke Ibunya, orang yang bisa ajak Ibunya pergi jalan-jalan, orang yang masih bisa minta doa ke Ibunya.

Kalau kamu baca ini, yupp aku sedang tidak baik-baik saja, lalu aku menulis untuk menasehati diri sendiri.

Bagi teman-teman yang sudah tidak punya Ibu ataupun Ayah, atau kamu berasal dari keluarga broken home, yuk kita berprasangka baik sama Allah, walau kadang susah yaa berprasangka baik disaat sedang tidak baik-baik saja, walau aku tau takdir yang kita jalani mungkin kita tidak sukai.

Kita belajar dari kisah Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam.

Ayahnya meninggal sejak Nabi Muhammad masih berada dalam kandungan Ibunya.

Ibunya meninggal ketika Nabi Muhammad masih kecil.

Apakah Nabi Muhammad dibenci Allah? Engga

Apakah Nabi Muhammad hidupnya sedih terus? Engga, ada kok bahagianya

Apakah Nabi Muhammad doa-doanya gak pernah terkabul karena sudah ga punya Ibu? Engga

Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam juga diuji dalam hidupnya. Ujian Nabi Muhammad lebih banyak dan lebih sulit dari diri kita, tapi Allah mencintai Nabi Muhammad.

Kalau kita ngerasa dunia ini seperti mengutuk kita, takdir yang kita jalani pelik, hei kamu berharga dan kamu sangat baik sudah berada di kehidupan sampai detik ini.

Ingat ini, semua orang punya ujiannya masing-masing, dan semua orang sedang menghadapi ujiannya masing-masing.

Kalau kita merasa ujian kita terjal, ingat Allah gak pernah membebani ujian melebihi batas kemampuan hamba-Nya.

Kalau kamu ngerasa doa-doamu gak terkabul karena sudah ga punya Ibu, aku rasa engga deh, karena Allah kan Maha Pengasih Maha Penyayang. Allah gak pilih kasih, hamba-Nya yang masih punya orang tua lengkap juga pasti pernah merasakan sedih, impiannya gak terwujud dan lain sebagainya.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)”

Sumber : https://rumaysho.com/1734-allah-begitu-ekat-pada-orang-yang-berdoa.html

Allah malu kalau kita sudah berdoa, tapi Allah membiarkannya dalam keadaan hampa, seperti sabda Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam

“Sesunguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya , lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”

Doa yang kita panjatkan bukan gak terkabul, bisa jadi Allah ganti dengan yang lebih baik atau untuk pahala kita di akhirat. Aku tahu, saat kita berdoa mau sesuatu dan ternyata ga terwujud sesuai yang kita mau pasti sedih ya.. manusiawi kok kalau kita sedih, tapi Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

 

Hei Perempuan-perempuan tangguh

Hei Laki-laki tangguh

Kabar baiknya, kita gak sendirian di dunia ini. Ada Allah yang dekat sama kita. Allah yang gak pernah bosan dengerin cerita-cerita kita, doa-doa kita, yang tetap memberi kita nafas, makan dan kebaikan-kebaikan lainnya, meskipun kita banyak dosanya.

Kalau kita merasa kok doa aku gak dikabul-kabulin padahal aku sudah melakukan ini dan itu, inget aja kalau Allah gak langsung menghukum kita disaat kita berbuat dosa. Kata-kata ini pernah aku dapatkan di Instagram.

Kita harus yakin dalam berdoa dan jangan tergesa – gesa.

“Akan dikabulkan doa kalian selama tidak tergesa-gesa, yaitu ia berkata, ‘Aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan.’” (HR. Bukhari no. 6340 dan Muslim no. 2735)

Sumber: https://muslim.or.id/74825-mengapa-doaku-tidak-kunjung-dikabulkan.html

 

Buat kamu yang lagi sedih dan sendiri, hei kamu hebat banget loh bisa bertahan sampai sejauh ini, kamu bisa bertahan dan terus berusaha. Kalau kamu sudah tidak punya Ibu atau Ayah, atau kamu berasal dari keluarga broken home, hei kamu hebat banget. Kamu orang pilihan yang bisa menjalani takdir ini.

Kamu hebat dan semoga Allah mengaruniakanmu hal-hal baik, seperti keluarga yang baik, pekerjaan yang baik, pasangan hidup yang baik, mertua yang baik, ipar yang baik, teman-teman yang baik aamiin.

Jadi?

Untuk Jawaban Pertanyaan Ini

Ma, Aku Sudah Tidak Punya Mama, Apakah Impianku akan Terwujud? Apakah Doaku Akan Mengetuk Pintu Langit-Nya?

Jawabannya adalah

Iya impianmu akan terwujud, dan setiap doamu didengar Allah

Allah Maha Adil, gak pilih kasih, seburuk apapun kamu, sebanyak apapun dosamu, kalau kamu berdoa dan itu baik untukmu, maka Allah akan perkenankan itu untukmu.

Allah Maha Penyayang, gak mungkin Allah gak sayang sama kita.

Allah Maha Baik, gak mungkin Allah kasih kita sesuatu kalau itu bukan yang terbaik untuk kita.

Semangat yaa..

Aku percaya, kelak ketika kamu jadi pasangan hidup seseorang atau kamu jadi orang tua, kamu akan jadi orang yang sangat dirindukan, orang baik yang disyukuri kehadiranmu dalam hidup mereka.

 

Sekian yaa, jangan sedih lagi.. Wassalamu’alaikum.

Sabtu, 25 Mei 2024

Ternyata Semakin Dewasa yang Kita Perlukan Adalah Keberanian!

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat yaa.

Pada postingan kali ini, aku lagi mau bahas tentang keberanian di usia yang bisa dikatakan menuju dewasa ya hahaha.

Kamu pernah takut gak untuk coba hal baru dalam hidupmu?

Takut untuk melakukan sesuatu, jadi hal itu cuma ada di kepalamu dan terus ada disana, gak terealisasi.

Takut untuk mencoba menyapa orang baru? atau takut bepergian ke tempat yang baru?

Takut untuk mencoba pekerjaan yang baru?

Takut ini dan itu, dihantui rasa takut emang gak enak ya

Hei, kabar baiknya, ketakutan itu cuma ada di dalam pikiranmu.

Ketakutan itu kita yang ciptakan sendiri, ketakutan adalah hal yang belum tentu terjadi.

So?

Kalau kamu berpikir mau posting sesuatu yang bermanfaat dan kamu takut, mulai sekarang yang perlu kamu lakuin adalah….

BERANIKAN DIRI dan COBA AJA DULU.

Kamu mau posting sesuatu di media sosial? Di blog? bahkan di Linkedin?

Selama itu bagus dan bermanfaat untuk banyak orang, saranku adalah LAKUIN! YUK POSTING AJA!

Kamu takut kenalan sama orang baru? Nyapa orang baru? KENALAN AJA GUYS

Kalau kamu mikir, “Tapi di usia segini, trial and error kayaknya udah capek ya..”

Hei Hei Hei, TRIAL and ERROR adalah hal yang kita temui sampai kita gak ada di muka bumi ini.

Mumpung masih muda dan energi masih banyak, lakuin aja guys, daripada kamu penasaran!

Just Do It, Don’t Hope Too Much, Don’t Think Too Much.. itu kata-kata dari sahabat baikku, Windi.

Aku pernah nemuin kata-kata ini juga “You are not the center of the universe”

Kamu bukan pusat perhatian alam semesta, banyak manusia di muka bumi ini, jadi kalau kamu melakukan sesuatu, selama itu positif, kamu ga perlu takut dinilai yang tidak-tidak.

Semua manusia sibuk dengan urusannya masing-masing. Sibuk Improve skills, sibuk upgrade karir.

Jadi, kalau kamu ragu untuk melakukan sesuatu, selama itu baik, Just Be Brave! Dan Just Do It!

Posting apa yang mau kamu posting

Share apa yang mau kamu share

Kamu kan ga pernah tau postingan atau share-an yang mana yang akan membantu kamu jadi level up, atau bahkan menolong seseorang yang lagi gundah gulana.

Hei, tau ga?

Aku introvert dan aku juga punya ketakutan untuk posting ini dan itu.

Aku kadang berpikir too much, kayak “Kalau aku posting ini gimana ya, alay gak ya, jelek gak ya, nanti dinilai gimana ya sama orang.” Nyatanya ketakutan itu cuma ada dalam pikiranku.

Jadi, mulai sekarang, selama kamu punya ilmu yang mau kamu share, ya share aja.

Kamu punya pencapaian yang bisa buat personal branding kamu naik, share aja!

Kamu mau nambah koneksi? Hei gaada salahnya memulai duluan, sapa aja!

Inget

Just Do It!

Don’t Hope Too Much

Don’t Think Too Much

Yuk mulai sekarang kita lebih BERANI dan PERCAYA DIRI untuk sharing, posting dan doing apapun yang mau kita realisasikan.

Keberanian adalah harga mahal di kehidupan ini.

Eitsss tapi inget, beraninya harus dilandasi akal, pikiran yang jernih dan data yang aktual.

Aku juga masih belajar kok soal keberanian, karena jujur aku juga masih suka takut dan banyak sekali pertimbangan hehehe, tapi aku latih keberanianku dengan berani posting di blog, di linkedin aku.

Yuk Jadi Berani!

Semangat

Wassalamu’alaikum.

Kamis, 16 Mei 2024

Kenapa Semakin Dewasa, Memutuskan Segala Sesuatu Semakin Kompleks?

 Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat yaa. Semoga yang sedang sakit lekas sembuh dan sehat kembali aamiin.

Gak kerasa yaa sudah lama aku gak nulis di blog ini lagi wkkwkwk. Well, seperti yang pernah aku sampaikan, kalau aku gak nulis-nulis artinya aku sedang tidak baik-baik saja atau aku emang lagi malas nulis, atau… *alasan jangan ditiru* hahaha.

Di tulisan kali ini, aku mau sharing aja tentang apa yang aku rasain dan aku alamin. Alhamdulillah di usia 20 tahunan ini, 20 tahun ada lebihnya wkkwkwk, cukup banyak pertimbangan-pertimbangan dalam hidup sebelum memutuskan sesuatu.

Aku jadi sadar kalau semakin dewasa, untuk memutuskan segala sesuatu semakin kompleks, karena kita punya banyak sudut pandang, banyak pertimbangan, dan lain sebagainya.

Contoh, kita mau nentuin profesi apa, kerja dimana, menerima offering letter misalnya, pasti butuh pertimbangan. Gaji besar tapi lokasi jauh banget juga bikin kita mikir kayak worth it ga ya ini? Atau misal gaji cukup tapi review perusahaannya bad, pasti ada rasa kayak yah reviewnya kok buruk ya, kok turnovernya tinggi dan sebagainya. Gaji biasa aja tapi di perusahaan besar atau gaji besar tapi di perusahaan kecil? Nah loh? Bingung kan wkkwkwk. Ya, pasti kita pernah dihadapkan dengan hal-hal tersebut, yang membuat kita lebih selektif dalam memilih.

Selain pekerjaan, tentunya jatuh cinta di usia dewasa juga sangat kompleks ya wkwkkwk. Kalau dulu kita bisa suka hanya karena wajahnya yang rupawan, semakin dewasa kita akan mencari sisi lain dari seseorang itu, misalnya bagaimana hubungan dia dengan Tuhan-nya?, bagaimana hubungan dia dengan orang tuanya? Teman-temannya? Lingkungannya?. Bagaimana dengan sikap dia saat menghadapi permasalahan? Bagaimana pola pikir dia? Sifatnya?

Dan aku sadar bahwa, di dunia ini gaada yang ideal 100% yang kita mau, karena kita juga ga ideal 100% seperti yang orang lain mau wkkwkwk. Kita dapat 80%-90% yang kita harapkan aja udah Alhamdulillah banget.

Semakin dewasa kita akan semakin sadar kalau yang kita butuhkan itu teman untuk bertumbuh. Lingkungan yang membuat kita bertumbuh dan jadi lebih baik tentunya. Pasangan yang bisa kita ajak bertumbuh bareng, upgade diri bareng, seru ya!

Dan, semua itu didapatkan ga instan, dan ga asal pilih. Gapapa kalau agak lama buat mendapatkan hal-hal yang kita mau, asal kita terus berupaya, berdoa dan yaa upgrade diri juga.

Allah berfirman dalam QS Ar Ra’d ayat 11

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

Ayat yang familiar yaa bagi kita, tapi kadang suka lupa aja wkwkkwkwk.

Oh iya, beruntungnya dalam Islam, ada solusi disaat kita mau menentukan segala sesuatu. Apa itu? Yappp Shalat Istikharah. Dalam shalat istikharah kita minta ke Allah untuk dipilihkan yang paling baik untuk kita, karena yang paling tahu tentang kita, yang paling tahu yang terbaik buat kita yaa Allah.

Semangat bertumbuh ya teman-teman dunia maya ku wkkwkwk

Semoga Allah memudahkan kita untuk memutuskan segala sesuatu dalam hidup yang fana ini, supaya kita ga salah arah dan tujuan, ga tersesat aamiin

Sekian, selamat bekerja dan beraktifitas.

Wassalamu’alaikum

Sabtu, 24 Februari 2024

Allah Menjauhinya Darimu, Karena Allah Sayang Kamu

 

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat yaa.

Gimana judulnya? Udah membuat kamu merasa tersentuh belum hehehe..

Semakin dewasa kadang kita harus semakin sadar ya kalau people come and go. Yup, ada pertemuan pasti ada perpisahan. Aku pernah baca quotes, kalau orang yang ada dalam hidup kita tiba-tiba menjauh, berarti memang waktu dia membersamai kita sudah sampai pada masa itu saja. Allah gak mungkin mempertemukan kita sama seseorang kalau gaada maksudnya, dan Allah juga gak mungkin memisahkan kita dari seseorang kalau gaada maksudnya. Takdir Allah itu baik, dan kita harus berprasangka baik sama Allah, karena apa? Karena Allah tergantung prasangka hamba-Nya.

Sesuai hadits ini “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).

Rasanya memang kadang menyedihkan dipisahkan sama orang yang kita sudah anggap “rumah”. Tapi ternyata dia hanya lahan sewa yang ada masa expired-nya hahaha. Menurutku ketika kita sedih karena kehilangan seseorang adalah hal yang lumrah, tapi jangan berlarut. Aku pernah baca kata-kata bagus banget, begini “Allah menjauhkanmu dari dia, karena Allah sayang sama kamu. Bisa jadi kalau kamu terus bersamanya, luka yang akan kamu rasakan lebih sakit dari yang kamu rasakan sekarang. Allah mendengar percakapan yang tidak kamu dengar, Allah melihat perbuatan apa yang tidak kamu lihat.”

Kalau kata Ustadz Hanan Attaki, yang kadang bikin kita susah move on yaitu kita sok tau. Kita merasa dia yang terbaik untuk kita, padahal sebenarnya kita gak tahu apa yang terbaik untuk kita.

Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 216 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Berharap sama manusia adalah kecewa yang disengaja, padahal Allah sudah berfirman dalam QS Al-Insyirah ayat 8 “dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” Tapi, ya namanya manusia, kita suka lupa dan menaruh harapan besar ke makhluk, yang ujung-ujungnya membuat kita kecewa.

Aku yakin pasti teman-teman pernah ngerasa gini “Kok dia bisa sejahat ini ya?” Well, manusia itu sebenarnya mengecewakan kita bukan karena dia jahat, karena dia manusia. Kita juga bisa mengecewakan dan menyakiti seseorang, karena kita juga manusia.

Atau teman-teman pernah ngerasa gini “Aku gak nyangka dia bisa melakukan hal ini ke aku, padahal dia baik banget ke aku, tapi kok…?”. Hati manusia itu bisa berbolak balik teman-teman, dan Allah yang membolak-balikan hati manusia. Aku tahu kadang yang bikin kita denial itu karena kita sudah merasa dia baik, tapi dia sendiri yang menunjukkan ke kita kalau disitu ga baik, dan kita merasa sedih atas perubahan sikap dia. Wajar kalau kita sedih karena hal itu.

Terus apa yang harus kita lakukan?

Maafin dia dan doakan dia.

Loh kok doain? Iya doain aja. Doain biar dia jadi pribadi yang lebih baik. Kalau kita doain orang lain, nanti malaikat mendoakan kita dengan doa yang sama. Indah bukan?

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).

Nah, jadi kalau kita kecewa dan sedih atas perginya seseorang, jangan merawat lukanya. Aku tahu susah, tapi percaya deh, dengan memaafkan jauh lebih menenangkan, dan dengan mendoakan bisa membuat diri kita bijaksana.

Apapun yang terjadi dalam hidup kita sudah pasti yang terbaik, walau mungkin buat kita gak menyenangkan, tapi Allah selalu kasih hamba-Nya yang terbaik.

Buat kamu yang sedang sedih dan kecewa atas perlakuan seseorang, udah maafin aja dan doain.

Yuk Move On!

Allah jauhin dia dari kamu, karena Allah sayang sama kamu.

 

 

 

 

Sabtu, 17 Februari 2024

Sahabat Baik

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat dan bahagia yaa.

Alhamdulillah kita masih dikaruniakan kesempatan untuk berbenah diri yaa, buktinya kita sudah sampai pada tahun 2024 dan gak kerasa sebentar lagi bulan Ramadhan juga. Semoga kita diberikan kesempatan, umur yang berkah dalam kebaikan dan waktu untuk selalu memperbaiki diri jauh lebih baik dari sebelumnya aamiin.

Well, sahabat-sahabat pembaca, sebelumnya maafkan yaa aku vakum menulis dari Agustus 2023 dan muncul lagi di Februari 2024 wkwkwkwk, doakan moga aku istiqamah yaa untuk menulis hehehehe.

Untuk pembuka tulisan tahun 2024 ini, mari kita rayakan dengan mensyukuri nikmat yang Allah berikan ke kita berupa sahabat baik. Setiap dari kita setidaknya memiliki satu sahabat baik dalam hidup. Mereka yang selalu menolong kita kalau kita lagi kesusahan, menemani kita kalau lagi kesepian, saling bertukar cerita, saling mendukung satu sama lain dan saling menasehati satu sama lain.

Dalam hidup dan sebagai makhluk sosial, kita emang butuh banget seseorang untuk sekedar tukar pikiran, tukar cerita. Apalagi di usia 20-an yang suka malu dan bimbang kalau cerita ke orang tua, pasti ujung-ujungnya cerita ke teman terdekat.

Kita emang gak bisa terus-terusan mengharapkan adanya sahabat yang menemani kita dalam segala situasi, karena kita pun belum tentu bisa menemani sahabat kita terus-terusan. Kesibukan bekerja, kurangnya waktu istirahat, waktu yang gak klop antar satu dengan yang lain, butuhnya “sendiri”, kadang memang membuat kita gak selalu bisa sama-sama sahabat. Apalagi di usia 20-an banyak teman-teman usia sebaya yang sudah berkeluarga dan sedang mendalami peran mereka dalam berkeluarga.

Tapi, ini hanya sekedar saranku ya, kalau teman-teman lagi merasa sendiri, sedang ada masalah, sedang ada banyak pertanyaan di kepala tentang ini dan itu, kenapa dan kenapa, coba deh ceritain ke sahabatmu yang kamu percaya dan sahabat yang punya pola pikir bertolak belakang sama kamu. Believe me, It works.

Aku introvert dan aku punya sahabat yang ekstrovert, aku cerita ke dia tentang hal yang sedang kualami dan jawaban dari dia adalah jawaban yang gak terpikirkan di benakku wkwkkwkw. Kayak “lah iya juga ya, benar ya kata sahabatku ini” gumamku dalam hati. Kita juga bisa cerita ke sahabat yang sudah banyak pengalaman di bidang tersebut, kita akan mendapat jawaban yang menenangkan dan dilandasi logika dari dia tentunya.

Semakin dewasa, kita akan menyadari bahwa sahabat yang baik bukan cuma dia yang bisa menemanimu, tapi dia yang bisa menasehatimu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dia yang bisa “menyadarkanmu”, dia yang peduli dengan urusan akhiratmu, dia yang gak segan mengkritikmu kalau kamu salah, tapi itu semua demi kebaikanmu.

Terus kalau kita belum punya sahabat yang seperti itu gimana dong? Jawabannya carilah dan jadilah sahabat yang baik. Jadilah sahabat yang baik untuk orang lain dan carilah sahabat yang baik untuk dirimu. Ini berlaku untuk segala aspek ya termasuk aspek rumah tangga menurutku hehehe. Kan seru ya kalau misal punya pasangan sekaligus bisa menjadi sahabat yang baik.

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Sumber: https://muslim.or.id/8879-pengaruh-teman-bergaul.html

Semoga setiap dari kita, bisa menjadi dan menemukan sahabat baik di dunia yang fana ini. Tapi jangan lupa bahwa teman sejati kita sebenarnya adalah amal kita. Seisi dunia akan pergi meninggalkan kita termasuk orang yang kita sayang, namun amal kita yang akan menemani kita.

Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya mengenai kematian, beliau pernah menyampaikan hadits berikut:

Ketika seseorang meninggal dunia, akan ada 3 yang ikut yaitu amalnya, keluarganya dan hartanya. Dua hal yang akan pulang yaitu keluarganya dan hartanya kemudian yang tersisa hanya amalnya. Hadis sahih - Muttafaq 'alaih

Jadi, sudahkah kita menjadikan diri kita sendiri untuk menjadi sahabat baik?

Kadang aku atau kita suka lupa ya kalau kita juga butuh jadi sahabat baik untuk diri kita sendiri.

Caranya? Salah satu caranya adalah memperbaiki diri. Kalau kita sebelumnya belum jadi manusia yang baik, masih ada waktu kok untuk memperbaiki semuanya.

Allah selalu kasih kesempatan untuk hamba-Nya. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Allah Maha Baik dan ketika gak ada satupun manusia di dunia ini yang baik sama kamu, percaya deh ada Allah yang Maha Baik, yang bisa menjadi sahabat baikmu. Yang selalu mendengarkan keluh kesahmu, doamu,menyaksikan sedihmu, airmatamu.

Jadi, sahabat baik gak melulu kita temukan pada seseorang. Kayaknya sebelum menemukan sahabat baik pada seseorang, kita juga harus menjadi sahabat yang baik. Setuju?

Baiklah, sampai disini dulu ya kita berbincang, next aku menyapa teman-teman lagi. Insya Allah.

Sekian, Wassalamu’alaikum

Kamis, 03 Agustus 2023

Bagaimana Cara Menerima Setiap Kegagalan?

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat.

Sudah lama yaa aku gak nulis-nulis di blog ini wkwkkwkkwk.  Alhamdulillah, hari ini bisa nulis lagi.

So, apa hal yang terbesit pertama kali dalam dirimu saat melihat judulnya?.

Kalau teman-teman sedang mengalami kegagalan, aku harap tulisan ini bisa menjadi penawar luka karena kegagalan.

Semua orang di dunia ini pasti pernah gagal, karena gagal itu seni dalam hidup. Kalau ga pernah gagal, kita kan gatau kalau berhasil itu nikmat ya?.

Oke, dalam hidupku juga aku pernah mengalami kegagalan, gak cuma satu, dua, kayaknya udah ga terhitung deh berapa kali gagalnya.

Aku pernah gagal dapatin tempat kerja yang aku mau, yang aku cita-citain, tapi pernah juga berhasil dapat tempat kerja yang aku mau.

Mungkin ya, karena sudah sering gagalnya, kadang pas gagal tuh aku gak kecewa lagi, kayak oh yaudah. Yaudahlah. Oke gapapa. Wkwkkwkwkkw kayak udah berteman dengan kegagalan gitu. Menyedihkan ga sih? Kayaknya engga ya, karena mencoba enjoy my life aja. Gagal coba lagi, gagal coba lagi. Kalau masih gagal ya mungkin belum rezeki, yang penting kan terus mencoba.

Contoh nih, aku tuh sudah lebih dari satu kali tes BUMN, ada yang lolos tahap satu aja pas nyoba, pernah juga ga lolos, ada yang sampai tahap mendekati wawancara, tapi ya gitu deh wkwkwk belum rezeki, sampai aku ngerasa kayak, oh yaudahlah bukan rezekiku.

Di perusahaan swasta juga nih, ada perusahaan impianku (FMCG), pas dipanggil psikotes aja udah senang banget, karena aku udah sering apply ke perusahaan itu, tapi gak dipanggil-panggil. Pas kepanggil tuh kayak senang aja, kayak wew aku kepanggil, walau berujung ga jodoh. Gagal lagi.

Ada juga yang sudah sampai tahap user di perusahaan manufaktur, terus karena satu dan lain hal, lagi-lagi aku gagal bergabung di salah satu perusahaan besar impianku juga.

Sampai pada akhirnya aku merenung, kayak salahnya dimana ya, mencoba evaluasi diri.

Ada orang yang satu kali cari pekerjaan langsung keterima, ada yang harus puluhan kali mencoba, bahkan ratusan kali baru keterima. Dalam hal lain juga demikian, ada yang satu kali coba daftar sekolah langsung keterima, ada juga yang engga.

Well, saat ini aku berada dalam tahap menerima. Menerima setiap kegagalan dalam diri aku, menerima aku yang banyak kurangnya, menerima segala bentuk hal yang tidak kusukai dalam hidup. Menerima itu ga mudah sih untuk dilakuin, tapi kayaknya gak ada cara lain yang bisa kita lakuin selain menerima agar tetap waras menjalani hidup wkwkkwkwk.

Kalau kita gagal di suatu hal, bukan berarti gagal melulu kan? Pasti ada berhasilnya, percaya aja. Menurutku salah satu cara berdamai dengan kegagalan adalah menerimanya. Terima, dan mencoba untuk berjuang lagi.

Jadi, sedih karena gagal itu wajar, kecewa juga wajar, yang tidak wajar itu selalu menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang terjadi. Percaya aja kalau Allah akan memberikan yang terbaik, walaupun kadang kita ngerasa dunia ga adil, tapi kita punya Allah yang Maha Adil, Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Semangat ya kamu semua, Wassalamu’alaikum.

Senin, 17 April 2023

Apa hal yang membahagiakan dalam hidupmu?

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat.

Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan pada tahun ini, dan tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan akan usai. Semoga, amal ibadah yang kita lakukan dibulan Ramadhan diterima Allah SWT dan ibadah serta kebaikan – kebaikan kita lakukan di bulan Ramadhan dapat istiqamah setelah Ramadhan usai aamiin.

Well, apa hal yang membahagiakan dalam hidupmu?

Bisa sebuah pencapaian pendidikan, diterima dalam suatu pekerjaan, sebuah kebaikan yang berdampak besar bagi orang lain, atau hal lainnya yang pernah kita capai dalam hidup ini.

Kalau dalam hidupku, salah satu hal yang membahagiakan adalah badal umroh untuk almarhumah mamaku.

Hal ini bermula saat aku lihat story ig Fadil Jaidi pada 26 Februari 2023. FYI, Fadil Jaidi merupakan salah satu influencer yang dikenal di ig maupun tiktok karena konten-kontennya yang menghibur dengan ayahnya yaitu Pak Muh. Sudah cukup lama aku sering lihat konten-kontennya di Youtube, dan aku juga follow di ig.

Pada tanggal 26 Februari 2023 itu, Fadil Jaidi buat story di ig salah satunya tentang saudaranya yang punya usaha badal umroh dan nama akun ig nya sarahbadalumroh, dan ternyata itu bukan pertama kalinya Fadil Jaidi promosiin usaha saudaranya, karena dalam ig story tersebut Fadil Jaidi bilang kalau dia udah cukup sering menyampaikan usaha saudaranya ini di ig story.

Berhubung aku baru pertama kali lihat postingan ig story tentang badal umroh tersebut, terus aku cukup tertarik, dan yasudah aku putuskan untuk kepoin ig sarahbadalumroh, lalu ku whatsapp lah link yang tertera pada bio ig tersebut (27 Februari 2023).

Jasa yang ditawarkan sarahbadalumroh yaitu badal haji, badal umroh reguler, badal umroh Ramadhan dan wakaf Al-Qur’an.

Dok. sarahbadalumroh
Apa sebenarnya badal umroh itu?

Badal umroh sepemahamanku adalah umroh yang diwakilkan untuk orang yang sakit yang sudah tidak mampu bepergian jauh secara fisik, dan untuk orang yang sudah meninggal dunia.

Perbedaan badal umroh reguler dan badal umroh Ramadhan, hanya perbedaan pada waktu pelaksanaan saja.

Nah, berhubung sebentar lagi Ramadhan waktu itu, jadinya aku memilih badal umroh Ramadhan. Kenapa aku memilih badal umroh Ramadhan? Karena “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256) dan “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863) (Sumber: Rumaysho)

Jadi, karena hadits, hadits tersebutlah aku memutuskan untuk memilih badal umroh Ramadhan untuk almarhumah mamaku.

Sebenarnya dulu, aku sudah tahu kalau orang yang udah meninggal bisa diumrohin atau dihajiin dengan syarat yang mewakilkan sudah pernah umroh atau haji. Dulu kupikir, untuk umrohin almarhumah mamaku, aku harus umroh dulu baru bisa mewakilkan almarhumah mamaku, tapi ternyata sekarang ada jasa badal umroh. Ya, walaupun bukan aku sebagai anak yang mewakilkan almarhumah mamaku, tp InsyaAllah badal umroh ini bisa menjadi hadiah bagi almarhumah mamaku.

Sebelum memutuskan untuk badal umroh ini, tentu aku baca-baca dulu hukum badal umroh, lihat kajian-kajian ustadz di youtube tentang badal umroh, dan setelah ku yakin, aku mendaftarkan almarhumah mamaku untuk badal umroh.

Waktu itu pas sebelum lihat story ig Fadil Jaidi, sebenarnya aku sedang bergumam dalam hati, berbicara pada diri sendiri kayak “Hidup kok gini-gini aja ya? Aku kerja, uangnya buat apa ya? Perlu sesuatu hal yang bisa membuat uangku bermanfaat” yaa kurang lebih seperti itu.

Kadang, aku suka mikir, uang yang ditabung sedikit demi sedikit, kerja yang dilakukan Senin-Jumat, kok rasa-rasanya kayak gini-gini aja? Wkkwk pertanyaan quarter life crisis banget ya..

Intinya, mengejar dunia itu capek, dunia memang tempatnya capek kan?, terus apa yang aku dapatkan dari mengejar dunia ini, harus ku seimbangkan dengan akhirat. Kalau gaji bisa untuk beli apa yang kita mau tentu ada kebahagiaan tersendiri, tapi kalau gaji kita gunakan untuk membahagiakan orang lain, terutama untuk orang tua kita dan keluarga kita, itu jauhhh lebih bahagia.

Makanya, kenapa setiap tulang punggung keluarga itu bahagia walau capek, yaa karena mereka berhasil “menghidupi” keluarganya, walau uang yang mereka tabung atau investasikan sedikit atau mungkin tidak ada, tapi ada rasa capek yang terbayar sama suatu kepuasan dalam diri. Semangat para tulang punggung keluarga, semoga Allah senantiasa memberkahi hidupmu aamiin.

Gak kerasa sudah hampir delapan tahun aku bekerja, walau secara karir belum ada peningkatan, tapi ada beberapa pencapaian yang Alhamdulillah tercapai atas izin Allah, salah satunya yaa badal umroh ini.

Ternyata, benar ya kalau Allah sudah menetapkan sesuatu menjadi milik kita, mau kita kemanapun, itu akan menjadi milik kita dan sebaliknya, contohnya apa yang terjadi untuk almarhumah mamaku. Beliau memang tidak bisa umroh secara langsung ke Mekkah, melihat Ka’bah, berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah, tapi Allah menetapkan almarhumah mamaku untuk bisa umroh walau beliau sudah tidak ada di dunia. MasyaAllah Tabarakallah.

Kadang aku terpikir, tahun-tahun sebelumnya aku kemana aja ya? Kok baru badal umrohin mamaku di tahun 2023 ini? Tapi kembali lagi ke konsep rezeki dan kun fayakun dari Allah. Allah menetapkan rezeki badal umroh untuk almarhumah mamaku di tahun 2023 ini, InsyaAllah di waktu yang tepat.

Alhamdulillah, pada tanggal 26 Maret 2023 dibulan Ramadhan, badal umroh untuk almarhumah mamaku sudah selesai dilaksanakan. Aku mendapat dokumentasi video dan foto dari sarahbadalumroh untuk pelaksanaan badal umroh almarhumah mamaku pada tanggal 28 Maret 2023. Pada bulan April, aku lupa di tanggal berapa, aku dikirimkan souvenir dari sarahbadalumroh untuk pelaksanaan badal umroh almarhumah mamaku. Isi souvenirnya yaitu kurma, air zam-zam, sertifikat badal umroh mamaku, sama tasbih kalau ga salah.

Buat teman-teman yang membaca postingan ini dan tertarik untuk badal umroh orang tersayang. boleh lihat akun ig sarahbadalumroh yaa.. InsyaAllah Amanah, aku sudah membuktikannya dan amanah. Admin wa nya pun ramah, bahkan kita bisa titip doa dalam pendaftaran badal umroh yang akan dibacakan saat pelaksaaan badal umroh.

Sebagai penutup dari postingan ini, mungkin kita sebagai manusia masih jauh dari kata taat, dari kata shalih atau shalihah, menghamba kepada dunia itu melelahkan, menghamba kepada manusia juga sangat melelahkan, tapi menghamba kepada Sang Pencipta adalah sebaik-baiknya berharap dan pasrah akan apa yang terjadi dalam dunia yang fana. Katanya, dunia itu adalah mimpi, kalau kita sudah tiada, kita baru sadar kalau dunia ini adalah mimpi, tapi dunia adalah mimpi berkepanjangan yang melelahkan, mimpi yang membuat kita terus berupaya jadi hamba yang taat, mimpi yang membuat kita bahagia dan sedih dengan berbagai cobaan yang dialami.

Kalau hidup kita masih jauh dari apa kata orang, yang harus punya ini dan itu, kerja bertahun-tahun harus punya itu dan ini, it’s oke, karena kita hidup bukan apa kata orang melainkan substansi apa yang kita bisa berikan untuk diri kita dan orang lain yang penuh makna, penuh manfaat. Lagipula kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda, ada yang bisa beli sepatu baru sudah bahagia, ada juga yang bisa beli nasi padang sudah bahagia. Tolok ukur kebahagiaan juga tidak melulu tentang uang yang banyak, keluarga yang sehat juga bahagia bukan?.

Jadi baik itu sulit, makanya kita harus memperluas koneksi dengan orang-orang yang baik, yang menasehati kita dalam kebaikan, bukan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun di dunia ini.

Jadi, karena Ramadhan sudah mau usai, semoga setiap dari kita, bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain, menjadi manusia yang mencari rezeki dengan cara yang halal dan berkah aamiin.

Sekian, semoga bisa diambil hikmah dari cerita kali ini, wassalamu’alaikum ^^.