Kamis, 02 Januari 2025

Ternyata Hidup Kita, Cerminan Shalat Kita

Assalamu’alaikum

Apa kabar teman-teman? Semoga dalam keadaan sehat yaa..

Cuaca lagi gak tentu, kadang panas kadang hujan, kadang mencoba merelakan kadang gak rela-rela loh? Wkkwkwk

Gak kerasa ya sudah tahun 2025, dan gak kerasa juga kalau aku sudah jarang banget posting tulisan.

Yaaa.. sebenarnya sadar sih sudah lama gak nulis-nulis di blog ini, cuma lagi mager aja wkwkkw jangan ditiru ya.

Sebagai pembuka tulisan di tahun 2025 ini, aku mau sharing tentang shalat.

Aku rasa teman-teman pernah dengar ya kalimat “Hidup kita cerminan shalat kita.”

Aku tiba-tiba aja kepikiran, karena hal yang aku alami beberapa bulan belakangan.

Kadang, ada rasa tergesa dan terburu-buru dalam diriku untuk ngerjain sesuatu, yupss kerjaan.

Kayaknya kalau pekerjaan cepat selesai tuh rasanya plong gitu, ga kepikiran, tapi kalau ujung-ujungnya salah atau revisi, hmm melelahkan ya..

Tiba-tiba aja gitu, aku jadi terbesit kata-kata “Hidup kita adalah cerminan shalat kita”

Tiba-tiba gitu ya wkkwkwk, kayak ngerasa “Apa shalat gw masih terburu-buru ya? Tergesa-gesa ya? Jadi sikap terburu-buru dan tergesa-gesa masih mendekap mesra diri ini”

Rasanya gw kayak dapat tamparan dari diri sendiri aja gitu, kayak… iya ya kayaknya gw sudah mulai harus perbaiki semuanya.

Aku pernah dengar, kalau kita bingung perbaiki darimana? Perbaiki aja dari shalatmu.

Yaa sebenarnya manusiawi kalau iman kita naik turun, tapi kata Ustadz Khalid Basalamah, kita harus memerangi rasa malas ibadah, rasa malah sedekah dan menunda amal-amal baik lainnya.

Terus Vel, berarti kalau gitu kita gausah kerjain kerjaan cepet-cepet dong? Atau nanti-nanti aja biar ga tergesa-gesa..

Ya ga gitu ya wkkwk, kita tetap harus mengusahakan kinerja baik dengan seoptimal mungkin,tapiiii harus lebih teliti, sabar dan jangan tergesa-gesa

Pernah ga ya kita mikir, wudhu gw udah bener belum ya?

Bacaan shalat gw udah benar belum ya..

Apa cuma sekedarnya aja?

Aku jadi sadar kalau, ada benarnya shalat itu cerminan hidup kita.

Kalau kita kurang fokus, bisa jadi shalat kita belum khusyuk

Kalau kita terburu-buru, bisa jadi shalat kita minim tuma’ninah

Kalau kita sering menunda hal baik, bisa jadi shalat kita lalai

Hfft, ternyata masih banyak PR dalam diri kita ya..

Pesanku dari tulisan ini, sebenarnya buat diri sendiri sih, tapi kalau kamu merasa mau ambil baiknya, boleh diambil..

Intinya, perbaiki shalat, perbaiki diri, cukup jadi hamba yang Allah mau, karena kalau jadi yang dia mau, agak susah ya wkwkkwk

Ya sekian dulu, happy working and keep learning yaa

 

Wassalamu’alaikum

Tidak ada komentar :

Posting Komentar