Assalamu’alaikum teman - teman
Apa kabarnya hari ini? Semoga
dalam keadaan sehat ya..
Hari ini aku cuma mau sharing tentang
pentingnya memilih pasangan yang juga menyayangi orang tua kita.
Dalam Islam, mertua itu mahram
abadi, artinya tetap menjadi mahram kita untuk selamanya, jadi misal si A dan B
menikah lalu berpisah, mertua dari masing-masing pihak tetap menjadi mahram
abadi, yang tidak boleh dinikahi dan dengan kata lain tetap menjadi orang tua
dari masing-masing pihak.
Pernikahan itu menyatukan dua
keluarga, bukan hanya dua manusia. Pernikahan adalah ibadah terpanjang karena
banyak ujian dan keberkahan di dalamnya.
Sebelum kita memilih seseorang
yang juga menyayangi orang tua kita, pastikan bahwa kita juga menyayangi orang
tua pasangan.
Aku rasa setiap dari kita pasti
menyadari bahwa, orang tua dan mertua seiring berjalannya waktu akan bertambah
usianya, akan mulai muncul isu-isu kesehatannya, mulai pelupa juga, mulai rewel
bak anak kecil.
Semakin dewasa, memilih pasangan
akan semakin kompleks, bukan hanya soal rupa, harta dan tahta, tapi juga soal
kebaikan hatinya, ketulusan hatinya. Sayangnya, hati seseorang adalah bagian
yang paling terdalam dan rahasia, kita hanya bisa menebak – nebak sebelum
mengenalnya. Pernah tau kata-kata ini, “Rambut sama hitam, tapi hati tidak ada yang
tahu.” Kamu dan orang lain mungkin memiliki rambut yang sama – sama hitam, tapi
soal hati? Tentu saja berbeda. Ada orang yang hatinya masih kurang baik, ada
juga yang baik hatinya, dan pastikan bahwa kita berusaha selalu memiliki hati
yang baik.
Kalau kamu pilih pasangan yang
sayang juga sama orang tuamu, kamu bisa bahu membahu untuk berbakti ke orang
tua dan mertua.
Mereka, orang tua dan mertua
adalah orang – orang yang sudah lanjut usia, yang raganya tidak sekuat dulu,
yang sudah rapuh sendi-sendinya, tapi tanpa mereka dalam hidupmu, kamu tidak
akan bertemu dengan pasanganmu.
Bagi seorang anak perempuan,
ketika dia sudah menikah, bakti utamanya ke suaminya
Bagi seorang anak laki-laki,
ketika dia sudah menikah, bakti utamanya tetap kepada ibunya.
Jadi, penting untuk memilih
pasangan untuk memahami hal ini.
Bagi seorang perempuan, pilih
laki-laki yang tidak melarang kamu untuk tetap berbakti ke orang tuamu meskipun
kamu sudah menikah.
Bagi seorang laki-laki, pilih
perempuan yang tidak menjadikan Ibumu sebagai musuh atau tandingannya.
Dimana mencari orang yang seperti
itu?
Jawabannya cukup tanyakan ke
dirimu, sudahkah kamu seperti itu?
Aku selalu percaya bahwa hal baik
akan selalu mendatangkan kebaikan.
Kalau kamu sayang ke orang tuamu,
kalau kamu berniat akan sayang juga ke mertuamu, InsyaAllah, kamu akan dipertemukan
dengan orang yang menyayangimu seperti itu juga.
Cintailah dengan utuh, tidak
separuh, apalagi seperempatnya.
Kalau dibayangin kayaknya
harmonis gitu ya, kalau sebagai pasangan suami istri saling bahu membahu
merawat orang tua dari masing – masing pihak.
Misal kalau kamu tidak bisa menemani
orang tuamu untuk bepergian ke suatu tempat, lalu pasanganmu bersedia menemani
orang tuamu.
Misal ketika orang tuamu sakit
dan kamu harus keluar kota, pasanganmu bersedia untuk merawat orang tuamu.
Misal ketika mertuamu berulang
tahun, lalu kamu bersedia membelikan mereka hadiah.
Jadi, sebelum memilih pasangan, pastikan
bahwa dia juga menyayangi orang tuamu, tapi sebelum kamu mencari yang seperti
itu, jadilah yang seperti itu.
Sekian, Wassalamu’alaikum