Assalamu’alaikum, apa kabarnya
teman-teman, semoga dalam keadaan sehat.
Untuk teman- teman yang pernah
membaca ceritaku beberapa tahun silam, tentu tahu bahwa saat itu aku masih
berstatus sebagai mahasiswi. Alhamdulillah empat tahun menjalani kuliah,
akhirnya aku lulus di bulan Agustus 2021.
Ada beberapa hal yang aku alami
saat skripsi. Orang bilang, ujian saat skripsi itu bisa dari berbagai aspek.
Dulu, temanku saat skripsi, diberhentikan dari tempat kerjanya karena sering
izin, ada juga temanku yang pada saat menyusun skripsi kena covid, ada juga
yang orang tuanya sakit. Aku tidak mengalami itu semua, yang aku alami adalah
sebuah problema ketika mau sidang dan teman baikku dikantor kena covid.
Sebelum ku paparkan beberapa
ceritaku, sebagai ungkapan syukur, aku sangat berterima kasih kepada dosen
pembimbingku, Ibu Wulan Sari, SE, MSi yang sudah sabar membimbingku, dan beliau
adalah orang yang membuatku harus belajar mengolah data dan mengetahui
data-data. Pelajaran mahal yang ku dapat dari beliau semasa ku mengerjakan
skripsi.
Singkat cerita, empat hari
menjelang sidang, aku cuti dari kantor untuk mempersiapkan semuanya. Saat ku
cuti, aku dihadapi oleh sebuah pekerjaan yang cukup banyak dan harus
diselesaikan. Dilema memang, disatu sisi aku sedang berusaha belajar demi siap
sidang, namun disisi lain sudah menjadi tanggung jawabku karena teman-temanku
tidak ada yang bisa backup (karena covid). Alhamdulillah, Allah memudahkan
segalanya, Allah memudahkanku menyelesaikan tanggung jawab bekerja dan selesai
tepat waktu. Allah juga mengutus manusia baik yang menemaniku menginput
kerjaanku yang cukup banyak.
Hari sidang pun tiba, Jumat, 30
Juli 2021 tepatnya, akhirnya aku mendapat gelar S.M (Sarjana Manajemen),
Alhamdulillah. Seusai sidang, aku dan beberapa teman kantorku menyempatkan
video call ke temanku yang sedang dirawat di rumah sakit karena covid. Beliau salah
satu orang yang menyemangatiku, memberi dukungan, saran, mendengarkan
celotehanku tentang apapun. Kala itu, senang yang kurasa, akhirnya lulus dan
kubisa melihat temanku yang sedang sakit walau hanya via video call. Kami
sempat bercanda beberapa saat, sampai akhirnya kami putuskan untuk mengakhiri
video call agar ia bisa istirahat.
Kadang, aku suka tidak menyangka,
betapa baiknya Allah kepadaku. Kalau ingat dulu, masa-masa semester 3, hampir
saja aku tidak lanjut kuliah, tapi Allah Maha Baik, menolongku untuk lanjut dan
bisa menyelesaikan studiku tepat waktu.
Kini, perjuangan setengah windu
itu menjadi rindu. Aku akan merindukan masa-masa kuliah. Masa-masa dimana
seusai bekerja, langsung ke kampus untuk belajar. Masa-masa dimana hujan akan
kuterjang sepulang bekerja, jika hari itu bertepatan dengan UTS atau UAS.
Masa-masa dimana, aku dan teman-teman kampusku berbagi cerita apapun. Masa
dimana aku sangat produktif, menjalani rutinitas yang itu-itu saja setiap
harinya, tapi aku senang. Masa dimana hari Sabtu dan Mingguku menjadi hari
untuk mengerjakan tugas, kerja kelompok, mempersiapkan kuis dan lain
sebagainya. Setengah windu menjadi rindu, semoga apa yang kuupayakan selama
ini, bisa menjadi ridho Allah dan orang tuaku aamiin.
Untuk teman-teman yang masih
kuliah, atau kuliah sambil kerja, semangat ya!. Kalau teman-teman merasa capek,
jenuh, bosan itu wajar, yang penting jangan menyerah. Bilang sama diri sendiri
“Sabar, nanti juga selesai kok, pasti selesai kalau kamu sungguh-sungguh”.
Sekian, wassalamu’alaikum 😊
![]() |
Sumber: google.com |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar