Assalamu’alaikum
sahabat
Apa kabar? Semoga
sehat selalu ya hehe.
Kali ini saya akan
cerita soal hal yang baru saya alami. Jadi dari bulan Maret sampai pertengahan
April kemarin, saya mengalami “sesuatu” dalam hidup saya. Saya harus berurusan
dengan selembar kertas :’) Selembar kertas lho bayangin, tapi kebawa mimpinya
berhari – hari wkwkwk. Hampir tiap hari saya selalu mimpiin itu kertas, tiap
hari kepikiran kertas tersebut. Mikirin gimana caranya bisa selesai masalah
ini, nanya ke diri sendiri kenapa bisa seperti ini dan lain – lain. Saya
komunikasikan ke banyak pihak untuk dapetin itu kertas. Eh, pas dapat softcopy kertasnya,
ada lagi aja problem. Saya konsultasi
ke banyak pihak juga. Dahsyat bener dah pokoknya hehehe. Tapi dari kejadian
ini, ada lucunya, ada sedihnya, ada takut, ada rasa introspeksi, ada rasa
bahagia juga.
Kadang kita memang
baru menyadari kalau cobaan itu justru yang membawa kita dekat dengan Allah.
Allah Maha Romantis, mampu menjadikan kegelisahan menjadi harapan, mampu
menjadikan masalah menjadi sebuah solusi, mampu menjadikan manusia yang tadinya
tidak kenal satu sama lain, jadi kenal karena sebuah pertemuan, atau karena
sebuah masalah, mampu menjadikan cobaan sebagai jalan untuk menegur hamba-Nya.
Dari kejadian yang
saya alami ini, saya belajar banyak hal. Saya jadi semakin sadar kalau saya ini
masih belum ada apa – apanya dibanding orang – orang lain di luar sana, entah
dari segi ilmu, dari segi pemahaman, dari segi kesabaran, dari segi pemikiran dan
sebagainya. Saya sadar bahwa saya ini masih harus belajar banyak hal. Ada rasa
sedih sih dalam diri saya, karena saya belum tahu banyak soal permasalahan yang
saya alami kemarin, jadi agak bingung hmm. Well, tapi Alhamdulillah masalahnya
sudah selesai. Terima kasih Ya Allah.
Allah berfirman dalam
surah Al – Baqarah ayat 286
Artinya :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Kalau lagi ada masalah dan saya ingat ayat
ini, rasanya seperti ada tambahan kekuatan. Bahwa Allah percaya saya bisa
melaluinya, Allah akan kasih jalan, dan ini memang sesuai kemampuan saya.
Alhamdulillah, Insya
Allah ayat ini akan saya jadikan penguatan dan akan saya ingat selalu. Allah
tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan hamba-Nya :)
Terima kasih untuk
pihak – pihak yang sudah membantu saya menyelesaikan “sesuatu” ini hehehe.
Makasih banyak yaa untuk Ibu ****, Ibu ***, Kak ******, Mbak ***, Ibu ******,
dan teman – teman yang sudah saya tanyain yaitu Ipat, Putri, makasih juga atas
doanya Intan, makasih untuk temen – temen yang sudah support dan mendoakan :)
*wkwkwk banyak kan orang – orangnya hehe.*
Bismillah, siap
berjuang lagi!
Semangat!
NB : Cerita ini
ditulis sudah cukup lama, baru diposting menjelang bergantinya bulan Mei.
Wassalamu'alaikum.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar