Kamis, 23 Maret 2023

Biru

 

Assalamu’alaikum, apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat dan diberikan rezeki yang berkah.

Biru

Tiba-tiba hari ini kepikiran posting tentang biru. Dulu, aku suka banget warna biru karena warnanya adem kalau diliat, menenangkan jiwa, dan langit juga warna biru. Kalau menatap langit, kadang teringat doa-doa yang pernah dipanjatkan. Tentang bisikan dalam sujud kepada Sang Pencipta, tentang tangan yang mengadah agar doa yang dilontarkan, kembali ke seorang hamba.

Dalam hidup, tentu saja kita ingat doa-doa yang dikabulkan, yang belum dikabulkan, yang hampir dikabulkan, doa yang diganti dengan hal lain yang lebih baik.

Biru

Kadang dalam hidup, butuh waktu untuk menerima hal yang hampir kita punya. Hampir. Satu langkah lagi kah, satu kesempatan lagi kah. Misalnya, teman-teman yang mencari pekerjaan pasti pernah mengalami hal ini, tinggal satu langkah lagi untuk keterima ehhhh tau-tau belum rezeki, atau misalnya pas ulangan sekolah tinggal satu soal lagi agar lulus KKM ehhh ternyata belum rezeki. Greget ya? Wkkwkwk.

Biru

Pernah dengar ga, kalau apa yang ditakdirkan untuk kita, pasti akan menjadi milik kita, begitupun sebaliknya, kalau bukan ditakdirkan untuk kita, mau kita terus kejar, mau kita terus berusaha untuk gapai ya gak akan pernah jadi milik kita. Kadang, dalam hidup yang fana ini, nyatanya ada usaha yang mengkhianati hasil. Tidak semua yang kita usahakan selalu berhasil, tapi yang terpenting kita sudah berusaha.

Kadang perjuangan dalam hidup memang butuh berkali-kali dilakukan, sampai akhirnya dapat. Well, sebenarnya ada satu kisah menarik dalam “biru” ini. Aku pernah mengalami situasi dimana hampir mendapatkan sesuatu, tapi nyatanya belum rezekiku. Padahal duluuuuuu banget, pernah berujar dalam hati, apa ya rasanya kerja disana, seragamnya bagus. Berkali-kali apply eh gak dipanggil-panggil. Pas dipanggil eh ga jodoh.. gimana tuh? Wkwkkwkwkkw. Susah move on nya waktu itu wkwkwkkw. Tapi, sampai sekarang masih membekas sih “tidak jodoh” nya.

Dari serangkaian jatuh bangun mencari dan menemukan, sepertinya kalimat “belum rezeki, bukan rezekiku, bukan jodohku, kalau rezekiku pasti akan kembali suatu saat nanti, yaudah gapapa belum rezeki” kayaknya itu kalimat-kalimat yang bisa membuat hati agak lega yaa..

Sebagai manusia biasa, pasti kamu pernah merasa ga nyangka kamu bisa lalui hari-hari beratmu dengan baik, kamu bisa dapat nilai yang baik di ulangan sekolah, kamu bisa mendapat juara dari lukisan yang bahkan dulu kamu gak jago gambar dan ngelukis.

That’s a life, sometimes you feel so happy and sad.

It’s oke.

Sebiru-birunya hidupmu, babak belur, lebam, membiru, kamu masih dibawah langit luas berwarna biru. Langit yang penuh tanya, dan harapanmu tentang apa-apa yang dinanti, dicari, diingkari. Masih ada selipan doa-doa dalam hati dalam langkah kaki yang melangkah di jalan-jalan terjal.

Tetap semangat ya, kadang jalan hidup memang suka tidak terduga, tapi kabar baiknya, Allah tidak akan pernah membiarkanmu sendiri.

Semoga biru yang lebam, biru yang menyakitkan, bisa menjadi biru yang menenangkan, menentramkan hati, dan membuat kita menyukai segala titik koma ujian kehidupan.

Tetap semangat. With love from your friends, Novelia.

Wassalamu’alaikum.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar