Assalamu’alaikum teman-teman
Apa kabar semuanyaaa,semoga dalam
keadaan sehat ya Aamiin
Aku sering banget lihat postingan
orang-orang di Threads, menunjukkan saldonya, atau bertanya diumur sekian,
punya uang sekian, gapapa kan ya?
Hei wkwkkwk ya gapapa, tidak perlu
validasi dari siapapun.
Mungkin kamu pernah menemui
postingan seperti itu ya, atau bahkan kamu juga menanyakan hal yang sama, di
usiamu yang sekarang, dengan apa yang kamu punya, apakah gapapa?
Kamu gak sendiri, beberapa orang
juga menanyakan hal yang sama ke dirinya sendiri, tapi daripada sibuk mencari
kata “gapapa” dari orang lain, lebih baik energinya kamu simpan untuk tetap
meyakini bahwa hidup yang kamu jalani, sudah tertulis dengan baik dari Sang
Pencipta.
Setiap orang diuji dengan
ujiannya masing-masing, aku dapat kalimat yang bagus banget dari Instagram,
dari akun Instagram putrple_sky
“Cintailah ujianmu, karena yang
mengujimu sedang mencintaimu”
Ada yang diuji dengan belum
menikah, ada juga yang dikasih rezeki dengan sudah menikah
Ada yang diuji belum punya anak,
ada juga yang dikasih rezeki dengan sudah punya anak
Ada yang diuji belum mapan secara
ekonomi, ada yang sudah mapan secara ekonomi
Tapi,
Apakah yang sudah dikasih rezeki
yang aku sebutkan tadi tidak mendapat ujian? Pasti mereka dapat ujian di lain sisi.
Misal, mereka sudah menikah tapi perekonomiannya belum membaik, atau mereka
yang sudah berkecukupan tapi belum memiliki anak atau bahkan pasangan.
Mungkin kamu pernah mendengar
ucapan dari orang – orang sekitar seperti
“Kapan nikah? Mau sampai kapan
single?”
“Kapan nambah anak, kan anak yang
pertama sudah besar”
“Kamu jalan-jalan lah mumpung
masih muda, kemana kek jangan kerja aja”
“Kok kamu umur sekian belum punya
ini dan itu, padahal kerja terus”
Rasanya menyakitkan ya hehe, tapi
tenang itu kan pandangan manusia.
Mereka cuma menilai dengan apa yang
mereka lihat.
Bisa jadi, sebenarnya tanpa
pertanyaan – pertanyaan itu, kamu sudah memikirkan dan merenung dengan segala
pertanyaan dan keinginan yang kamu pendam.
Bisa saja kamu sudah mau menikah,
tapi memang belum menemukan
Bisa saja kamu sudah mau menikah,
tapi menyadari bahwa belum mampu secara finansial
Bisa saja kamu mau melanglang
buana, tapi kamu sadar bahwa banyak beban yang kamu pikul, jadi uang healing
kamu dipakai untuk membiayai keluarga
Gak ada yang salah kok, kalau
kamu belum memiliki banyak pencapaian menurut apa kata orang
Gak apa – apa juga kalau kamu terlihat
“tertinggal” dibanding orang lain
Karena membandingkan akan menimbulkan
kekecewaan terhadap jalan hidupmu
Kan, kita gak tahu persis latar
belakang, kondisi keuangan, pemahaman dari satu keluarga ke keluarga lain
Begitu juga dengan latar
belakangmu
Sudah ya, daripada memikirkan
kenapa, baiknya kamu memikirkan harus melakukan apa
Semangat
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum
.jpeg)

