Kamis, 16 Januari 2025

Kita Tidak Bisa Menyenangkan Hati Semua Orang

Assalamu’alaikum teman-teman

Apa kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat yaa aamiin.

Hayoo siapa disini yang suka banget berusaha untuk “menyenangkan” orang lain?

Atau

Siapa disini yang jadi orang yang gak enakan? Susah nolak, dan jadi yes people (selalu bilang iya meskipun gak bisa).

Pada postingan ini aku mau sharing tentang realita yang perlu kita sadari.

Di hidup ini, Allah sudah menciptakan berpasang-pasangan, misal ada siang ada malam, ada suka ada duka, ada bahagia ada sedih, dan ya tentu aja ada disukai ada dibenci.

Teman-teman, kita tidak bisa menyenangkan hati semua orang, dan itu bukan tugas kita untuk menyenangkan hati semua orang.

Sebaik apapun kita, pasti ada aja yang gak suka sama kita, dan itu normal.

Ada obrolan menarik antara aku dan sahabatku.

Suatu hari, aku dan sahabatku ngobrol-ngobrol soal hal ini, aku bilang ke sahabatku gini

“Nabi Muhammad aja yang udah segitu baiknya, tetap ada yang gak suka, tetap ada yang fitnah, tetap ada yang caci maki beliau.”

Tau gak jawaban sahabatku apa?, dia bilang gini :

“Jangankan Nabi Muhammad, Allah aja ada yang gak suka Vel, ada orang-orang yang tidak mengakui keberadaan Allah, banyak yang su’udzon sama Allah.”

Terus aku bilang “Iya juga ya, bahkan Allah yang menciptakan dunia dan seisinya aja ada yang gak suka”

Darisini kita bisa belajar kalau emang kita gak akan bisa menyenangkan hati semua orang.

Lagipula capek banget kalau harus mengejar pujian manusia.

Obrolan aku dan sahabatku gak berhenti disitu, ada pertanyaan yang aku mau tau banget jawaban dari sahabatku.

“Dut, lu pernah ga sih merasa ga bervalue, merasa ga pantas untuk siapapun, ketika lu lagi down?”

Temenku jawab gini,

“Engga, gw ga pernah merasa begitu, kita manusia biasa yang bisa salah sih, dan semua manusia begitu, dan pasti ada orang yang menerima kita. Jangan suka nyalahin diri sendiri, jangan suka bilang diri sendiri dengan kata-kata jelek nanti itu yang tertanam dibenak kita.”

Keren ya jawaban temenku wkwkkwk.

Jadi, hal yang perlu kita sadari dan terima adalah ya gak apa-apa kalau ada yang tidak suka sama kita, itu urusan mereka.

Tugas kita cuma berusaha jadi orang yang baik, yang gak cari musuh.

Aku pernah dengar kajian Ustadz Khalid Basalamah, yang kurang lebih beliau bilang gini

“Jangan sampai kita punya masalah dengan orang lain, kalau orang lain mau benci sama kita, gak suka sama kita, ngomongin kita ya tidak masalah, asalkan bukan kita yang mencari masalah ke orang lain, jangan kita yang ghibah-in orang lain. Jangan pernah menyakiti orang lain.”

Karena apa? Ya hubungan dengan manusia lebih sulit dibandingkan hubungan dengan Allah.

Kalau kita dosa, kita mohon ampun ke Allah, pasti Allah maafin, asalkan bukan dosa syirik.

Nah, kalau manusia? Belum tentu mereka maafin kita, dan ini bisa menghambat kita untuk masuk surga.

Jadi, kalau kita sudah berusaha jadi orang baik, jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, jadi orang yang sebisa mungkin gak cari masalah sama orang lain, dan ternyata ada orang yang gak suka sama kita, ya tidak apa-apa, itu urusan dia, bukan urusan kita, dan itu hal yang normal untuk ada yang gak suka sama kita.

Ingat, Allah dan Nabi Muhammad aja ada yang gak suka, apalagi kita cuma manusia biasa bukan nabi, boy wkwkkwkwk

Kemudian, sayangi diri sendiri, jangan jadi people pleaser yang berusaha menyenangkan hati semua orang, karena akan capek.

Terus, kalau kamu lagi merasa insecure, merasa gak bervalue, merasa banyak salah dan lain sebagainya, percaya deh kalau akan tetap ada yang menerimamu. Kamu tetap berharga.

Evaluasi diri memang bagus, tapi tidak perlu meratapi dan sedih berlarut, mulai sayangi diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Sekian yaa postingan hari ini, semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar