Assalamu’alaikum,
apa kabarnya teman-teman, semoga dalam keadaan sehat.
Sudah lama
yaa aku gak nulis-nulis di blog ini wkwkkwkkwk.
Alhamdulillah, hari ini bisa nulis lagi.
So, apa
hal yang terbesit pertama kali dalam dirimu saat melihat judulnya?.
Kalau teman-teman sedang mengalami kegagalan, aku harap tulisan ini bisa menjadi penawar luka karena kegagalan.
Semua
orang di dunia ini pasti pernah gagal, karena gagal itu seni dalam hidup. Kalau
ga pernah gagal, kita kan gatau kalau berhasil itu nikmat ya?.
Oke, dalam
hidupku juga aku pernah mengalami kegagalan, gak cuma satu, dua, kayaknya udah
ga terhitung deh berapa kali gagalnya.
Aku pernah gagal dapatin tempat kerja
yang aku mau, yang aku cita-citain, tapi pernah juga berhasil dapat tempat
kerja yang aku mau.
Mungkin ya, karena sudah sering
gagalnya, kadang pas gagal tuh aku gak kecewa lagi, kayak oh yaudah. Yaudahlah.
Oke gapapa. Wkwkkwkwkkw kayak udah berteman dengan kegagalan gitu. Menyedihkan
ga sih? Kayaknya engga ya, karena mencoba enjoy my life aja. Gagal coba
lagi, gagal coba lagi. Kalau masih gagal ya mungkin belum rezeki, yang penting
kan terus mencoba.
Contoh nih, aku tuh sudah lebih dari
satu kali tes BUMN, ada yang lolos tahap satu aja pas nyoba, pernah juga ga
lolos, ada yang sampai tahap mendekati wawancara, tapi ya gitu deh wkwkwk belum
rezeki, sampai aku ngerasa kayak, oh yaudahlah bukan rezekiku.
Di perusahaan swasta juga nih, ada
perusahaan impianku (FMCG), pas dipanggil psikotes aja udah senang banget,
karena aku udah sering apply ke perusahaan itu, tapi gak
dipanggil-panggil. Pas kepanggil tuh kayak senang aja, kayak wew aku kepanggil,
walau berujung ga jodoh. Gagal lagi.
Ada juga yang sudah sampai tahap user di
perusahaan manufaktur, terus karena satu dan lain hal, lagi-lagi aku gagal
bergabung di salah satu perusahaan besar impianku juga.
Sampai pada akhirnya aku merenung,
kayak salahnya dimana ya, mencoba evaluasi diri.
Ada orang yang satu kali cari
pekerjaan langsung keterima, ada yang harus puluhan kali mencoba, bahkan
ratusan kali baru keterima. Dalam hal lain juga demikian, ada yang satu kali
coba daftar sekolah langsung keterima, ada juga yang engga.
Well, saat ini aku berada dalam tahap
menerima. Menerima setiap kegagalan dalam diri aku, menerima aku yang banyak
kurangnya, menerima segala bentuk hal yang tidak kusukai dalam hidup. Menerima
itu ga mudah sih untuk dilakuin, tapi kayaknya gak ada cara lain yang bisa kita
lakuin selain menerima agar tetap waras menjalani hidup wkwkkwkwk.
Kalau kita gagal di suatu hal, bukan
berarti gagal melulu kan? Pasti ada berhasilnya, percaya aja. Menurutku salah
satu cara berdamai dengan kegagalan adalah menerimanya. Terima, dan mencoba
untuk berjuang lagi.
Jadi, sedih karena gagal itu wajar, kecewa juga wajar, yang tidak wajar itu selalu menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang terjadi. Percaya aja kalau Allah akan memberikan yang terbaik, walaupun kadang kita ngerasa dunia ga adil, tapi kita punya Allah yang Maha Adil, Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Semangat ya kamu semua, Wassalamu’alaikum.