Assalamu’alaikum teman-teman
Apa kabarnya? Semoga dalam
keadaan sehat yaa aamiin.
Hayoo siapa disini yang suka
banget berusaha untuk “menyenangkan” orang lain?
Atau
Siapa disini yang jadi orang yang
gak enakan? Susah nolak, dan jadi yes people (selalu bilang iya meskipun gak bisa).
Pada postingan ini aku mau
sharing tentang realita yang perlu kita sadari.
Di hidup ini, Allah sudah
menciptakan berpasang-pasangan, misal ada siang ada malam, ada suka ada duka,
ada bahagia ada sedih, dan ya tentu aja ada disukai ada dibenci.
Teman-teman, kita tidak bisa
menyenangkan hati semua orang, dan itu bukan tugas kita untuk menyenangkan hati
semua orang.
Sebaik apapun kita, pasti ada aja
yang gak suka sama kita, dan itu normal.
Ada obrolan menarik antara aku
dan sahabatku.
Suatu hari, aku dan sahabatku
ngobrol-ngobrol soal hal ini, aku bilang ke sahabatku gini
“Nabi Muhammad aja yang udah
segitu baiknya, tetap ada yang gak suka, tetap ada yang fitnah, tetap ada yang
caci maki beliau.”
Tau gak jawaban sahabatku apa?, dia
bilang gini :
“Jangankan Nabi Muhammad, Allah
aja ada yang gak suka Vel, ada orang-orang yang tidak mengakui keberadaan Allah,
banyak yang su’udzon sama Allah.”
Terus aku bilang “Iya juga ya,
bahkan Allah yang menciptakan dunia dan seisinya aja ada yang gak suka”
Darisini kita bisa belajar kalau
emang kita gak akan bisa menyenangkan hati semua orang.
Lagipula capek banget kalau harus
mengejar pujian manusia.
Obrolan aku dan sahabatku gak berhenti
disitu, ada pertanyaan yang aku mau tau banget jawaban dari sahabatku.
“Dut, lu pernah ga sih merasa ga
bervalue, merasa ga pantas untuk siapapun, ketika lu lagi down?”
Temenku jawab gini,
“Engga, gw ga pernah merasa
begitu, kita manusia biasa yang bisa salah sih, dan semua manusia begitu, dan pasti
ada orang yang menerima kita. Jangan suka nyalahin diri sendiri, jangan suka
bilang diri sendiri dengan kata-kata jelek nanti itu yang tertanam dibenak
kita.”
Keren ya jawaban temenku wkwkkwk.
Jadi, hal yang perlu kita sadari
dan terima adalah ya gak apa-apa kalau ada yang tidak suka sama kita, itu
urusan mereka.
Tugas kita cuma berusaha jadi
orang yang baik, yang gak cari musuh.
Aku pernah dengar kajian Ustadz Khalid
Basalamah, yang kurang lebih beliau bilang gini
“Jangan sampai kita punya masalah
dengan orang lain, kalau orang lain mau benci sama kita, gak suka sama kita,
ngomongin kita ya tidak masalah, asalkan bukan kita yang mencari masalah ke
orang lain, jangan kita yang ghibah-in orang lain. Jangan pernah menyakiti
orang lain.”
Karena apa? Ya hubungan dengan
manusia lebih sulit dibandingkan hubungan dengan Allah.
Kalau kita dosa, kita mohon ampun
ke Allah, pasti Allah maafin, asalkan bukan dosa syirik.
Nah, kalau manusia? Belum tentu
mereka maafin kita, dan ini bisa menghambat kita untuk masuk surga.
Jadi, kalau kita sudah berusaha
jadi orang baik, jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, jadi orang yang
sebisa mungkin gak cari masalah sama orang lain, dan ternyata ada orang yang
gak suka sama kita, ya tidak apa-apa, itu urusan dia, bukan urusan kita, dan itu
hal yang normal untuk ada yang gak suka sama kita.
Ingat, Allah dan Nabi Muhammad
aja ada yang gak suka, apalagi kita cuma manusia biasa bukan nabi, boy wkwkkwkwk
Kemudian, sayangi diri sendiri, jangan
jadi people pleaser yang berusaha menyenangkan hati semua orang, karena akan
capek.
Terus, kalau kamu lagi merasa
insecure, merasa gak bervalue, merasa banyak salah dan lain sebagainya, percaya
deh kalau akan tetap ada yang menerimamu. Kamu tetap berharga.
Evaluasi diri memang bagus, tapi tidak
perlu meratapi dan sedih berlarut, mulai sayangi diri dan berubah menjadi
pribadi yang lebih baik.
Sekian yaa postingan hari ini, semoga
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.