Assalamu’alaikum teman – teman
Kadang, dalam kehidupan kita suka
ngerasa sedih, suka ngerasa kenapa ya hidup kita tidak berjalan sesuai apa yang
kita idamkan, kenapa, kenapa dan kenapa.
Kadang kita banyak bertanya
kenapa, dan rasa-rasanya kayak gaada jawaban yang bisa menentramkan jiwa.
Kadang kita juga coba curhat ke teman,
tapi jawaban mereka juga gak bikin kita lega, malah bisa nambah penat, atau
bahkan kadang kita nyesel cerita ke orang lain, karena mereka menganggap kita
berlebihan, berperasa dalam menyikapi segala sesuatu atau mereka malah adu nasib
juga.
Well, aku tahu, kadang kita
cerita emang cuma butuh didengar, butuh diingatkan agar tidak kehilangan akal,
butuh divalidasi kalau apa yang kita rasain itu valid, normal dan tidak
berlebihan.
Setiap orang beda-beda dalam
menyikapi segala sesuatu, bisa jadi buat mereka biasa aja, tapi buatmu itu
menyakitkan.
Kadang, kalau kita cerita tapi
disudutkan, dipojokin, disalahin, malah kayak males cerita ga sih?
Pada postingan ini, aku mau coba
ajak ngobrol kamu dan sebagai self reminder aku sendiri.
Pernah dengar ga, kalau
sebaik-baiknya teman cerita itu ya… Allah.
Allah gak akan judge, selalu
dengerin, ga akan comparing, yaa walau kita gak dapet jawabannya saat itu juga,
tapi seenggaknya buat hati lega.
Nah, tiba-tiba hari ini aku mikir
gini,
Gimana kalau ternyata apa yang
terjadi di dalam hidup kita itu, Allah yang mau
Gimana kalau ternyata kita
dijauhin sama teman kita, karena Allah yang mau
Gimana kalau ternyata kita gak
jodoh sama dia, karena Allah yang mau
Gimana kalau ternyata kita belum berhasil,
karena Allah yang mau
Gimana kalau ternyata kita lagi
sakit, karena Allah yang mau
Gimana kalau ternyata kita lagi
ngerasa gak baik-baik aja, karena Allah yang mau
Terus kamu bertanya, kalau begitu
Allah jahat dong? Kenapa kesedihan yang kamu rasain itu, karena Allah yang mau?
Katanya Allah Maha Penyayang, Allah
sayang ke kita melebihi seorang Ibu sayang kepada anaknya, tapi kenapa kita
dibuat sedih?
Justru, karena Allah sayang,
Allah kasih kesedihan di dunia ini, supaya kalau kamu kembali ke Allah, kamu
bisa senang.
Justru karena Allah sayang, Allah
mau ingetin kalau di dunia ini, cuma Allah tempat bergantung, tempat curhat
terbaik, tempat berharap terbaik
Yaa namanya manusia kadang
imannya suka naik turun, kadang suka ngerasa kecewa sama ketetapan yang Allah kasih,
tapi pasti ada hikmah dan jawaban kenapanya.
Hari ini ada postingan reels ig
muncul di ig ku, sebuah pesan dari Habib Shaleh Muhammad Al Jufri, isinya gini
“Kalau kamu menerima sesuatu yang
tidak sesuai dengan kondisi kamu, kamu sakit kah, kamu dapat musibah ini musibah itu, terima dengan sabar, dan itu
tidak akan selama-lamanya, tahu itu kehendak Allah, kedua kau tau bahwa
kehendak Allah adalah kehendak yang terbaik untuk kamu karena Allah sayang dengan
kamu, dan yang ketiga mintalah penyelesaian hanya kepada Allah, terhadap
musibah kamu ini minta penyelesaian dengan Allah. Maka kamu bilang “Ya Allah
hamba sakit Ya Allah, hamba ridho terhadap sakit ini, bilang gitu sama Allah, Ya Allah hamba ini sekarang sakit, hamba sekarang
sedih Ya Allah karena begini dan begini tapi hamba ridho, hamba ridho Ya Allah”
kau ulang-ulang supaya betul-betul ridho hatimu. Hamba ridho Ya Allah, hamba
ridho, hamba Ikhlas terhadap keputusanmu Ya Allah dan hamba serahkan
penyelesainnya kepadamu saja Ya Allah.”
Jujur, aku gak tahu siapa Habib Shaleh
Muhammad Al Jufri sebelumnya, tapi ada reels yang tau-tau muncul di ig ku,
kayak sesuai dengan apa yang lagi aku rasain. Udah pasti reels itu tiba-tiba
muncul karena kehendak Allah.
Ridho dan Ikhlas emang dua kata
yang sulit buat kita yang masih suka bertanya kenapa Ya Allah. Kenapa harus aku,
kenapa begini, kenapa begitu.
Kalau kamu lagi ngerasa sedih,
kayak dunia gak adil buat kamu, kamu gak punya orang yang ngertiin kamu, percayalah
kalau Allah selalu ada buat kamu, Allah sayang sama kamu dengan segala
kedzaliman yang kamu lakukan terhadap diri kamu sendiri. Sayang kan gak harus
selalu dikasih kebahagiaan, anak kecil umur 2 tahun gak mungkin dikasih permen
sama Ibunya, karena bisa bikin batuk, apalagi Allah yang sayang banget sama
kamu, tentu rasa sakit yang kamu rasain juga wujud sayangnya Allah, kamu akan
tahu alasannya kenapa, nanti setelah semuanya berlalu.
Jadi teman-teman, semoga kita
tidak kehilangan akal bahwa Allah Maha Penyayang.
Semoga kita tidak kehilangan
akal, untuk melupakan nikmat yang sudah Allah kasih ke kita dan harus kita
syukuri
Semoga kita tidak kehilangan
akal, bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita, baik atau buruk, sudah pasti
yang terbaik, karena itu kehendak Allah.
Aku tahu, bicara memang gampang, menerima
itu sulit, karena aku pun masih di tahap yang kadang susah menerima apa yang
terjadi dalam hidupku, dan yaa itu manusiawi, asal kita jangan kehilangan akal
dan tetap percaya bahwa Allah Maha Penyayang.
Makasih ya sudah baca sampai
akhir, semoga kamu sehat-sehat, kamu yang lagi sedih lekas senang lagi aamiin.
Sekian, semoga bermanfaat